Tuesday, April 24, 2012

Rekap

  No comments
KDE SC 4.7.0

KDE SC 4.7.0

Hanya sedikit info, buat yang masih memakai KDE SC 4.7.x lebih baik memakai KDE SC 4.7.3 atau KDE SC 4.7.4. KDE SC 4.7.0 agak mengecewakan karena beberapa bug terlewatkan saat proses RC, memang sih KDE Dev cepat merespon dengan merilis pacth. Dengan kata lain harus di patch secara manual baru sebulan kemudian terakumulasi pada KDE SC 4.7.1. Namun sayangnya baik KDE SC 4.7.1 dan 4.7.2 masih menyisakan bug yang mengganggu yaitu bug berkaitan dengan manajemen clipboard (Klipper). KDE 4.7.4 lah paling stabil diantara pendahulunya.

Saat tulisan ini dibuat rilis KDE sudah mencapai KDE SC 4.8.2.


openSUSE 12.1

openSUSE 12.2 dengan KDE SC 4.7.2

Tunggu dulu, mana openSUSE 12.0 ? rilis .0 -dot oh- ditiadakan sejak 12.x, dengan kata lain nantinya 12.1,12.2 dst... 13.1, 13.2 dst. openSUSE 12.1 dirilis pada November 2011, sayangnya masih memakai KDE SC 4.7.2 dan yang paling mencolok adalah berkurangnya kualitas artwork nya dari rilis sebelumnya, kurang "hijau". Untungnya saat KDE SC 4.8.0 yang dirilis pada akhir Januari 2012 langsung tersedia pada repository stabil. Bagaimana dengan Tumbleweed ? Sayangnya om Greg KH sangat sibuk sehingga repository agak terlantar, baru sekitar bulan maret paket terupdate.


Ubuntu 11.10

Ubuntu 11.10 "Oneiric Ocelot"

Yang menarik dari rilis kali ini adalah keikutsertaan Unity2D (a.k.a Unity-Qt) untuk lingkungan tanpa akselerasi grafis. Sedangkan untuk lingkungan dengan akselerasi grafis tetap memakai Unity (a.k.a Unity-Gtk). Sayangnya dalam hal fitur Unity2D sedikit tertinggal dibanding Unity. LightDM menggantikan GDM2, jujur saja LightDM benar-benar indah. openchrome sudah tidak bermasalah lagi dan yang terakhir tentunya pemakaian kernel Linux 3.0.x.


Linux Mint 12

Linux Mint 12 "Lisa"

Kali ini berbasis Ubuntu 11.10, aku sendiri mulai kehilangan keinginan untuk mencoba. Menurutku developer Mint terlalu membagi fokus pada banyak DE sedangkan jumlah developernya tidak sebanding dengan beban kerja. Bukan berarti Cinnamon dan Mate kurang bagus, tapi sebaiknya Clem memutuskan distro mana yang dijadikan basisnya apakah Debian atau Ubuntu. Sayangnya Cinnamon -seperti Gnome Shell- hanya bisa digunakan pada lingkungan dengan akselerasi grafis.


BlankOn 7

BlankOn 7 "Pattimura" dengan konsep desktop berbeda

Distro karya Indonesia ini dirilis pada 17 Agustus 2011, dibuat berbasis Ubuntu 11.04 namun memakai perangkat lunak yang terbilang mutakhir untuk saat itu, sebut saja kernel Linux 3.0. Memadukan integrasi beberapa bahasa daerah Indonesia dan Gnome 3 yang telah dimodifikasi. Sepintas konsep panel dan start menu nya agak berbeda dari yang telah ada. aku tidak ingin berkomentar mengenai hal ini.

No comments :

Post a Comment