Wednesday, December 1, 2010

Mencoba KDE SC 4.6 Beta 1

  No comments
Setelah merombak harddisk laptopku, akhirnya ada ruang kosong untuk distro lain yaitu Ubuntu 10.10, Linux Mint 10 dan Chakra GNU/Linux. Yah bisa dibilang puas lah, secara semuanya sukses di install. Yang agak rewel justru Chakra, perlu sedikit ngoprek biar bisa masuk KDE. Itu hampir sebulan yang lalu, sekarang sudah saat nya mengobrak-abrik lagi.,. Kebetulan KDE SC 4.6 Beta 1 dirilis beberapa hari yang lalu, dan Arch Linux sudah menyediakan repository testing untuk KDE, kyanya openSUSE Factory juga ada, Chakra agak telat sedikit karena ada beberapa kegagalan build beberapa paket, baru kemarin semua paket sukses di kompile. Berhubung sayang jika harus mengganti Arch Linux dari repository stable ke testing, maka Chakra lah yang menjadi korban. Lagipula sejak dari awal Chakra memakai repository testing, jadi ga pa pa lah.

Chakra GNU/Linux Saat Mengupdate Paket KDE SC 4.6 Beta 1

Chakra GNU/Linux KDE SC 4.6 Beta 1

Kelihatan bedanya? selain wallpaper tentunya. Panelnya itu lho ko transparan? Ga salah tuh.,.
Kali ini bukan fake transparan seperti pada KDEMod dulu tapi ini bener-bener transparan. Lalu apa spesialnya? Well buat pengguna graphic card (vga) Nvidia atau Intel sudah pasti menikmati eye candy yang disediakan KWIN sejak dulu. Pengguna AMD/ATI juga bisa menikmatinya walaupun tidak selancar keduanya. Bagaimana dengan pengguna graphic card tanpa akselerasi 3D memadai seperti VIA Chrome9? Yah terpaksa harus menjalankan KDE tanpa efek-efek 3D yang memukau, namun walaupun tanpa desktop effects pun KDE sudah indah tuh.

Ko bisa ya? Well entah apa yang diperbuat developer KWIN sehingga walaupun dengan software rendering pun beberapa desktop effects bisa jalan. Tentunya performa nya kalah jauh dibandingkan dengan hardware rendering seperti pada Nvidia atau Intel. Bukan berarti semuanya berjalan lancar, karena ketiadaan akselerasi 3D jelas rendering nya sangat lambat dan tidak semua fitur bisa diaktifkan. Crash saat mengganti pengaturan di desktop effects pun sering terjadi. Jadi intinya kalau ingin performa stabil matikan fitur ini, segeralah sadar bahwa hardware (graphic card) anda tidak memadai, atau bila perlu lembiru -lempar beli baru-, hehehe.,.

Selain KWIN, hal lain yang menarik adalah icon mimetype yang baru, It's AWESOME.,. Thank's to Oxygen Team terutama om Nuno Pinhero. Sedikit rombakan di System Settings dan beberapa bug yang ditemui KDEPIM yang berbasis Akonadi.,. Manajemen Plasmoid, Activities, Nepomuk Backup dan tentunya bug-bug -lagi- yang masih berkeliaran.,.

No comments :

Post a Comment