Monday, February 20, 2017

Rupanya Game-Game Linux Kini Menjadi Target Pembajakan

  No comments


Ok ini bukanlah yang pertama kali terjadi, namun rasanya aku perlu membahasnya. Baru beberapa hari yang lalu HITMAN™ dirilis di Linux / SteamOS, namun kini telah beredar versi bajakannya. Yang melakukan porting resmi adalah Feral Interactive, salah satu perusahaan yang dengan gencarnya merilis game-game triple A ke platform Linux. Satu hal yang perlu dicatat, sebelum melebarkan sayapnya di Linux, Feral Interactive dikenal sebagai perusahaan porting ke platform macOS. Akan tetapi jika dilihat beberapa tahun terakhir ini sangatlah jelas jika Feral Interactive mengutamakan platform Linux, lihat saja berapa banyak judul game yang mereka rilis tahun lalu.

Anda mungkin bertanya-tanya, bagaimana proses dibalik layar hingga Feral Interactive -atau perusahaan yang lain- mendapatkan hak untuk mem-porting game ke Linux? Ada dua skenario yang mungkin terjadi, pertama pengembang aslinya yang mengontrak perusahaan / pengembang porting. Kedua perusahaan / pengembang porting yang secara proaktif mengejar hak porting ke pengembang aslinya dan publisher yang terkait. Soal bagaimana hak royalti dan sebagainya tentu atas kesepakatan kedua belah pihak.

Sekarang berbicara mengenai uang, bagaimana perusahaan / pengembang porting mendapatkan bagiannya dari penjualan game tersebut? Kini terdapat dua pihak, pengembang aslinya dan pengembang porting. Toko Steam memiliki cara yang unik -atau mungkin juga aneh- dalam pembagian penjualan berdasarkan platform. Agar terhitung sebagai penjualan Linux, pengguna diwajibkan melakukan transaksi pembelian game dengan klien Steam pada Linux dan setidaknya pada dua minggu pertama dimainkan pada Linux juga. Alternatif lain namun tidak disarankan adalah pengguna melakukan transaksi pembelian game dengan klien Steam pada Windows / macOS atau web browser (Mozilla Firefox / Google Chrome dsb) atau mobile (Android / IOS), tapi pada dua minggu pertama game tersebut harus dimainkan di platform Linux. Tentu saja cara yang pertama lebih disarankan daripada cara yang kedua. Jika hal ini tidak dilakukan maka penjualan tersebut terhitung sebagai penjualan Windows. Dengan kata lain pengembang porting hanya akan mendapatkan bagian jika penjualan game tersebut terhitung sebagai penjualan Linux. Kini anda paham alasan kenapa dalam setiap artikel mengenai game yang akan dirilis pada Linux selalu ada catatan agar jangan membeli sebelum rilis resminya diumumkan.

Kembali mengenai pembajakan, seperti yang kita ketahui tingkat pembajakan aplikasi -termasuk game- di platform Windows dan macOS sangatlah tinggi. Pengembang aplikasi berupaya sekeras mungkin menekan tingkat pembajakan dengan berbagai cara, salah satu metode yang sedang tren dipakai pada game adalah proteksi anti pembajakan Denuvo. Setahuku Denuvo hanya mendukung Windows, rupanya celah inilah yang dimanfaatkan para pembajak. Game-game di Linux tidak memiliki limitasi semacam ini, pengembang porting menaruh kepercayaan sepenuhnya kepada para Linux Gamers bahwa game yang dibelinya diperoleh secara sah. Sampai saat ini Linux Gamers memiliki reputasi yang cukup baik dimata pengembang.

Sebagai Linuxer kita sudah sepatutnya berbangga diri, karena semua aplikasi yang kita pakai original / legal / sah baik yang opensource maupun closed source. Tidak jauh berbeda Linux Gamers juga berperilaku demikian, bagaimanapun juga Linux Gamers adalah Linuxer. Hubungan antara Linux Gamers dan pengembang game yang mendukung Linux sifatnya simbiosis mutualisme atau saling menguntungkan. Linux Gamers menginginkan game-game triple A lebih banyak lagi, sedangkan pengembang porting berusaha mewujudkan impian itu. Jika seandainya perusahaan / pengembang porting tidak mendapatkan bagian dari hasil dari jerih payahnya selama ini, jangan harap mereka dapat bertahan dan merilis game-game Linux dimasa yang akan datang.

Friday, February 17, 2017

Masuki Dunia Pembunuh Bayaran Dengan HITMAN™

  No comments


Genre: Action
Developer: Io-Interactive, Feral Interactive (Linux)
Publisher: Square Enix, Feral Interactive (Linux)
https://store.steampowered.com/app/236870/



Feral Interactive baru saja merilis HITMAN™ untuk Linux / SteamOS. Bagiku hal ini merupakan kejutan, karena tidak pernah terbesit olehku dapat kembali bermain sebagai Agent 47 di Linux. Seri yang terakhir kali aku mainkan adalah Hitman: Contracts, itupun sudah bertahun-tahun yang lalu sewaktu masih belum insyaf.

Bermain sebagai Agent 47, seorang pembunuh bayaran profesional yang menangani kontrak dengan target bernilai tinggi. Anda diharapkan mengeksekusi rencana serapi mungkin, melakukan penyamaran dan menyelinap secara diam-diam serta menghabisi target secepat mungkin. Tentu saja jika terdesak konfrontasi mematikan menjadi satu-satunya jalan keluar.




HITMAN™ terdiri dari beberapa episode, prologue, episode 1 s/d 6 plus bonus. Jika tidak yakin coba dulu intro pack yang berisi prologue dan episode 1, nantinya tinggal melengkapi episode 2 s/d 6.

Feral Interactive kemarin juga sudah men-streaming secara langsung gameplay HITMAN™, rekamannya masih dapat dilihat kembali disini https://www.twitch.tv/feralinteractive

Untungnya saat rilis kali ini dibarengi dengan Square Enix Publisher Weekend Sale, jadinya ada diskon harga. Seri game lainnya juga diobral seperti Deus Ex: Mankind Divided, Life Is Strange, Lara Croft GO, Goetia, Hitman GO: Definitive Edition, dan Tomb Raider (2013).
https://store.steampowered.com/sale/squareenix-publisher-weekend/




Tuesday, February 14, 2017

Serious Fusion 2017 - Pemutahkiran Gratis Bagi Pemilik Seri Serious Sam Dengan Dukungan Linux

  No comments


Tanpa diragukan lagi Croteam merupakan salah satu pengembang yang berkomitmen mendukung Linux / SteamOS. Walaupun baru Serious Sam 3:BFE -tanpa seri pendahulunya- dan The Talos Principle -mendapatkan sangat banyak review positif- yang mendukung Linux. Kini tidak lagi, pemutahkiran Serious Fusion 2017 menambahkan Linux sebagai platform yang didukung.

Pemutahkiran Serious Fusion 2017 akan dilakukan secara bertahap dimulai dari The First Encounter, lalu The Second Encounter dan Serious Sam 3: BFE, baik versi "Flat" dan VR. Fitur utama dari pemutahkiran Serious Fusion 2017 adalah multiplayer antar versi "Flat" dan VR serta workshop dengan dukungan cross-game mods.
versi Flat = versi game yang biasa.
versi VR = versi game dengan dukungan Virtual Reality.

Berikut fitur-fitur pemutahkiran Serious Fusion 2017:
* Dukungan Linux / SteamOS dan macOS pada semua game.
* Layar terbagi (split screen).
* Executable 64-Bit.
* Dukungan Vulkan API (DirectX 9 dihilangkan).
* Multithreaded rendering.
* Sistem savegame yang ringan, penyimpanan status game kini lebih cepat dan berukuran kecil serta disimpan pada Steam Cloud.
* Dukungan semua gamepad / controller termasuk Steam Controller, PS4 gamepad, dan gamepad Dinput keluaran lama.
* Dukungan multimonitor.
* Dukungan jendela tanpa bingkai (borderless window).
* Keluaran suara yang dapat dikustomisasi.
* Keluaran suara 3D yang sesuai dengan sound mixer proprietary.
* Peningkatan physics engine dengan penanganan gerakan karakter yang lebih baik.
* Tekstur streaming pada semua game.
* Dukungan modding yang lebih baik dengan senjata dan item yang dapat dikustomisasi, peningkatan scripting termasuk game dengan scripting melalui jaringan.
* Banyak peningkatan, optimalisasi, dan perbaikan.
* Kemudahan pemutahkiran kode pada semua game secara reguler.


Croteam juga dengan sukarela "membocorkan" beberapa info penting antara lain:
* Serious Sam VR: The Last Hope pemutahkiran “Shanti” akan dirilis setelah testing internal. Pemutahkiran ini meliputi planet baru "Shanti", senjata baru (melee dan senjata jarak jauh), fitur baru (tameng) dan bos menakutkan yang baru.
* Dirilisnya versi VR dari game seri sebelumnya yaitu SSVR: The Second Encounter dan Serious Sam 3 VR: BFE serta The Talos Principle VR.
* Serious Sam 4 sedang dalam pengembangan.


Aku sendiri sangat menikmati Serious Sam 3: BFE, game FPS dengan ritme yang cepat tanpa banyak memikirkan strategi cukup menembak semua monster-monster yang berkeliaran, hehehe...


http://www.croteam.com/serious-wednesday-update/

Monday, February 13, 2017

Mesa 17.0.0 Telah Dirilis

  No comments


Mesa 17.0.0 telah tersedia, fitur terpenting pada rilis revisi utama ini adalah implementasi OpenGL 4.5 pada Intel dengan arsitektur Haswell.

Rilis kali ini juga menandai perubahan skema versi yang baru yaitu tahun.seri.perbaikan. Jadi Mesa 17.1.4 berarti seri rilis ke 2 pada tahun 2017 bugsfix ke 4.

Seperti yang diketahui rilis Mesa sebelumnya adalah 13.x.x, sedangkan versi 14.x.x s/d 16.x.x diloncati atau tidak dipakai.

Bagi para Archer, paket-paket pemutahkiran Mesa sudah mendarat pada testing repo.


https://mesa3d.org
https://lists.freedesktop.org/archives/mesa-dev/2017-February/144115.html

Friday, February 10, 2017

LibreOffice 5.3 Menambahkan Antarmuka Ribbon

  No comments


Love it or hate it, tentang desain antarmuka bukanlah perkara yang mudah. Maka dari itulah banyak para programmer yang hanya berfokus pada kode programnya saja dan menghiraukan desain antarmukanya. Ketika suatu desain antarmuka diperkenalkan, pasti ada saja yang pro dan kontra.

Akan tetapi kita yang hidup didunia opensource boleh bernafas lega, karena biasanya selalu ada pilihan.

LibreOffice, aplikasi pengolah dokumen perkantoran menambahkan fitur eksperimental yaitu antarmuka Ribbon yang disebut Notebookbar. Secara default LibreOffice tetap menggunakan menu tradisional, sedangkan menu Notebookbar dapat diaktifkan jika anda ingin mencobanya.

Cara mengaktifkan Notebookbar:

1. Buka LibreOffice, pada menu Tools > Options. Kemudian pilih LibreOffice > Advanced, centang "Enable experimental features (may be unstable)" diikuti OK.

Aktifkan fitur experimental.

2. Balik pada menu utama, View > Toolbar Layout, pilih Notebookbar.

Pilih Notebookbar.


3. Sembunyikan menu tradisional atau menubar.

Menonaktifkan menubar.

LibreOffice dengan antarmuka Notebookbar.

Cara kembali ke menu tradisional:
1. Tampilkan kembali menubar.
2. Balik pada menu utama, View > Toolbar Layout, pilih Default.


Namun sayangnya LibreOffice belum sepenuhnya mendukung KDE Plasma 5, itulah mengapa tampilannya agak aneh karena berjalan pada mode KDE Plasma 4. Anda dapat memaksanya berjalan pada mode GTK3.

LibreOffice berjalan pada mode GTK3.

LibreOffice pada XFCE.


CodeWeavers CrossOver 16.1.0 Dirilis, Proyek Wine Memulai Cabang Pengembangan

  No comments


Setelah rilis Wine 2.0 dapat dipastikan akan diikuti rilis minor CrossOver 16.1.0 yang merupakan perbaikan-perbaikan dari versi 16. Proyek Wine juga memulai cabang pengembangan dan merilis Wine 2.1 yang nantinya menjadi versi 3.0.

Bingung? hehehe...

Wine tersedia dua versi:
Cabang stabil - Wine 2.0, versi selanjutnya 2.0.1, 2.0.2, 2.0.3, dst.
Cabang pengembangan - Wine 2.1 yang merupakan cikal bakal Wine 3.0, versi selanjutnya 2.2, 2.3, 2.4, dst, sampai menjadi 3.0.

Wine staging, mengikuti pola dari proyek upstream Wine. Karena Wine staging itu sendiri menerapkan patch diatas Wine.

Bagaimana dengan CrossOver? Biasanya CrossOver menggunakan cabang pengembangan Wine, karena disitulah proses paling termutakhir dikembangkan.

CodeWeavers CrossOver 16.1.0 menambahkan dukungan Quicken 2017, perbaikan terhadap bug instalasi Microsoft Office 2013 pada locale tertentu, perbaikan aktivasi Microsoft Office 2010, serta perbaikan-perbaikan minor lainnya.

Sedangkan Wine staging 2.1 menambahkan dukungan CSMT (Command Stream Multithreading) untuk DirectX 10 dan 11.


Tentang CodeWeavers

Perusahaan yang mendanai pengembangan proyek Wine. Para pengembang utama Wine sebagian besar merupakan karyawan CodeWeavers. Dengan membeli lisensi CrossOver berarti mendukung keberlangsungan proyek Wine.


https://www.codeweavers.com
https://www.winehq.org
https://www.wine-staging.com

Sid Meier’s Civilization® VI Telah Dirilis

  No comments


Genre: Strategy
Developer: Firaxis, Aspyr (Mac, Linux)
Publisher: 2K, Aspyr (Mac, Linux)
https://www.civilization.com



Resmi sudah, Aspyr Media telah merilis Sid Meier’s Civilization® VI untuk Linux / SteamOS. Namun ada beberapa hal yang patut dicatat, fitur bermain berbeda platform untuk saat ini hanya mendukung antara Linux dan macOS, sedangkan dukungan Windows menyusul kemudian -perkiraannya sekitar bulan maret sampai mei-. Berdasarkan review juga banyak yang mengeluhkan soal AI -kecerdasan buatan- yang bermasalah. Bagi pemilik kartu grafis (GPU) AMD terutama seri terbaru, bukan berarti anda tidak dapat memainkan game ini. Secara resmi kartu grafis AMD tidak didukung, namun pada kenyataannya tetap dapat dimainkan. Tentunya disarankan menggunakan Mesa terbaru untuk hasil yang maksimal.

Kebutuhan teknis minimum:

Sistem Operasi: Ubuntu 16.04 / SteamOS
CPU Prosesor: Intel Core i3 530 atau AMD A8-3870
CPU Clock: 2.93 GHz
Memory: 6 GB
Spasi Hard Disk: 15 GB
Kartu Grafis (NVIDIA): GeForce 650
Kartu Grafis (ATI): Not Supported
Kartu Grafis (Intel): Not Supported
Memory Kartu Grafis (VRam): 1 GB



Thursday, February 9, 2017

Ekspansi American Truck Simulator Menuju Ke New Mexico Tahun Ini

  No comments


Saat Steam Winter Sale kemarin akhirnya dapat juga American Truck Simulator, walaupun sebenarnya belum bosan dengan Euro Truck Simulator 2.

Mungkin yang paling terasa berbeda adalah truknya, bagian depannya lebih menonjol -apa istilahnya ya?-. Jadi kalau mau belok mesti hati-hati.

Lha kok malah curhat? hehehe...

Begini, kalau dibandingkan dengan Euro Truck Simulator 2 petanya ini kalah luas. Maka dari itu dari kalangan komunitas banyak yang meminta DLC peta negara bagian baru, dan yang dipilih pengembangnya adalah New Mexico.

Belum ada keterangan resmi kapan jadwal rilisnya, namun bisa dipastikan ekspansinya akan dirilis tahun ini.

Berikut screenshot yang diunggah oleh pengembang.






Wednesday, February 8, 2017

KDE Plasma 5.9

  No comments


KDE Plasma 5.9 dirilis pada awal tahun ini, pemutahkiran paketnya sudah mendarat di Arch Linux, KDE Neon, openSUSE Tumbleweed.




Pengumuman resminya dapat dibaca disini

Seperti biasanya aku sudah memakai Plasma 5.9 sejak rilis beta beberapa minggu yang lalu, hanya crash yang berhubungan dengan KWin pada versi QT tertentu saja yang mengganggu. Namun bugs tersebut telah diperbaiki pada rilis finalnya, pengembang KDE juga merilis perbaikan minor KDE Plasma 5.9.1 seminggu kemudian.

Highlight rilis:
* Peningkatan Global Look and Feel yang memudahkan perubahan tampilan desktop secara keseluruhan dengan hanya satu klik. Look and Feel ini termasuk didalamnya Plasma Themes, Window Decoration, Icon Themes, Wallpaper dll yang secara otomatis akan diunduh jika belum tersedia.



* Global Menu kini kembali lagi. Fitur ini sudah ada pada KDE Plasma 4, namun absen ketika pengembangan KDE Plasma 5 dimulai. Terdapat dua mode yaitu Global Menu pada Plasma Widget dan Global Menu pada Window Decoration.

Global Menu pada Plasma Widget.

Global Menu pada Window Decoration.

Global Menu beraksi.


* Desain ulang dari scrollbar.



* Desain ulang dari tooltips Task Manager.



* Peningkatan notifikasi dengan menambahkan tinjauan interaktif.



* Penambahan dukungan dialog pengaturan pada Icon Widget.



* Penambahan shortcut Meta + angka guna berpindah antara Window.
* Peningkatan Task Manager yang kini dapat membuat pin aplikasi berbeda pada tiap Activities.
* Peningkatan Task Manager yang kini menandai aplikasi multimedia yang sedang berjalan dan terdapat menu aksi seperti mute, play, pause, stop, dll.



* Peningkatan applet Quick Launch yang kini mendukung jump list actions dan integrasi Krunner.



* Kembalinya pengelompokan Widget-Widget pada satu Widget.
* Modul konfigurasi jaringan yang baru.



* Peningkatan dukungan Wayland seperti penambahan fitur screenshot, touchpad, drag Window pada area kosong, dll.



Secara keseluruhan rilis kali ini benar-benar bagus, apalagi salah satu fitur favoritku yaitu Global Menu sudah kembali lagi.

KDE Plasma pada laptopku dengan wallpaper KDE Plasma 5.10.

Siapkan Strategi Perang, Cossacks 3 Akan Hadir Di Linux Pada 15 Maret 2017

  No comments


Wuih serasa tidak ada habisnya, satu lagi game AAA akan segera dirilis ke Linux / SteamOS. Setahuku Cossacks 1 dan sekuelnya Cossacks 2 sangat populer dimasanya, dan masuk periode hiatus yang cukup lama. Aku sendiri belum pernah memainkan Cossacks 1 dan 2 sehingga tidak tahu bagaimana gameplaynya. Bagi penggemar strategi waktu nyata atau RTS, seri ini patut dicoba.

Cossacks 3 diporting ke Linux oleh pengembangnya sendiri yaitu GSC Game World. Bonus yang diberikan saat dirilis pada platform lain juga akan didapatkan pengguna Linux, syaratnya cukup beli game ini dan memainkannya di Linux paling lambat 2 minggu setelah rilis resminya.




Ingat jangan terburu-buru membeli game ini, tunggu hingga rilis resmi di Linux sehingga semua sales akan masuk ke kantong GSC Game World. Jangan lupa pada minggu-minggu pertama pastikan memainkan game ini di Linux -bukan pada platform lain-, sehingga nantinya terhitung sebagai Linux sales.


https://store.steampowered.com/app/333420

HITMAN™ Akan Hadir Di Linux Pada 16 Februari 2017

  No comments


Kejutan... yup aneh memang, entah mengapa Feral Interactive baru mengumumkannya sekarang, padahal jadwal rilisnya minggu depan. Yang sudah ingin memacu adrenalin dengan DiRT Rally harus bersabar menunggu sampai awal bulan depan. Tapi jangan khawatir, ada pembunuh bayaran profesional sudah menunggu didepan mata.



Hitman GO yang sudah hadir lebih dulu tentu tidak sanggup memenuhi hasrat menjadi agent47, alasannya mudah karena Hitman GO merupakan game mobile.

Oh ya satu lagi, besok -kalau zona waktunya tepat- Sid Meier’s Civilization® VI akan dirilis oleh Aspyr Media.

Ingat jangan terburu-buru membeli game ini, tunggu hingga rilis resmi di Linux sehingga semua sales akan masuk ke kantong Feral Interactive. Jangan lupa pada minggu-minggu pertama pastikan memainkan game ini di Linux -bukan pada platform lain-, sehingga nantinya terhitung sebagai Linux sales.


https://store.steampowered.com/app/236870/

Thursday, February 2, 2017

Lingkungan Desktop Budgie Memulai Pengembangan Revisi Ke 11 Dengan Qt

  No comments


Walaupun masih relatif baru, lingkungan desktop Budgie sudah mencapai versi 10. Pengembang Budgie yang juga mengembangkan Distro Solus, memutuskan akan menggunakan QT dalam pengembangan Budgie 11. Hal ini berarti pengembang meninggalkan ketergantungan terhadap pustaka GTK / GNOME, yang juga berarti harus menulis ulang segalanya dari awal dengan QT. Alasan mendasar migrasi tersebut karena seringnya terjadi ketidaksesuaian kompabilitas dengan stak GNOME yang sering berubah. Walaupun pengembang dalam pernyataan resmi tersebut -menurutku- terlalu sopan dan bahkan masih memuji pengembang GNOME.

Wuih... Disaat bisa dibilang cukup stabil... -_-'

Dulu LXDE juga melakukan langkah yang sama, dan kini berubah menjadi LXQT

Aku tidak akan menulis panjang lebar mengenai alasan pengembang atas keputusan itu, silahkan dibaca pada situs resminya.


https://budgie-desktop.org/2017/01/25/kicking-off-budgie-11/

Arch Linux Kini Hanya Mendukung Arsitektur X86 64-Bit

  No comments


Para pengembang Arch Linux telah memutuskan mengakhiri dukungan i686 yang termasuk didalam arsitektur X86 32-Bit.
Seingatku pada saat kali pertama menggunakan Arch Linux -sekitar tahun 2009-, presentase pengguna 32-Bit sangatlah sedikit. Apalagi sekarang, dimana hampir semua prosesor yang beredar sudah memiliki ekstensi 64-Bit.

Iso februari akan menjadi image terakhir yang masih mendukung 32-Bit, sedangkan paket-paket akan tetap mendapatkan pemutahkiran sampai saat berakhirnya dukungan pada bulan november 2017.

Akan tetapi masih memungkinkan jika X86 32-Bit mendapatkan dukungan tidak resmi dari komunitas, seperti halnya arsitektur-arsitektur lainnya semisal ARM, dll.

Anda dapat mengikuti diskusinya pada https://lists.archlinux.org/pipermail/arch-ports/2017-January/000755.html


https://www.archlinux.org/news/phasing-out-i686-support/

DiRT Rally Akan Hadir Di Linux Pada 2 Maret 2017

  No comments


Satu lagi game triple A segera hadir di Linux / SteamOS, DiRT Rally dari pengembang Codemasters Racing Studio. Yang bertanggung jawab atas port kali ini adalah Feral Interactive, salah satu perusahaan porting yang sangat mendukung Linux. DiRT Rally merupakan game balap rally yang dibuat serealistis mungkin, sehingga anda dapat merasakan bagaimana menjadi seorang pembalap rally.



Sebelumnya sudah ada DiRT Showdown yang lebih cenderung ke balapan arcade dan GRID Autosport yang lebih cenderung ke balapan sirkuit.

Ingat jangan terburu-buru membeli game ini, tunggu hingga rilis resmi di Linux sehingga semua sales akan masuk ke kantong Feral Interactive. Jangan lupa pada minggu-minggu pertama pastikan memainkan game ini di Linux -bukan pada platform lain-, sehingga nantinya terhitung sebagai Linux sales.

Tuesday, January 31, 2017

Owlboy - Platformer Petualangan Dengan Banyak Pujian Kritis Kini Mendukung Linux

  No comments


Genre: Action, Adventure, Indie
Developer: D-Pad Studio
Publisher: D-Pad Studio
www.owlboygame.com



Dengan waktu pengembangan selama 9 tahun, kiranya penantian yang sangat lama ini terbayar sudah. Game petualangan dengan aksi platformer aerial ini menuai banyak pujian. Owlboy menawarkan desain seni pixel retro yang indah diiringi latar musik yang mendukung dengan gameplay yang kreatif. Anda bermain sebagai Otus yang berpetualangan menjelajahi dunia baru diawan yang dipenuhi monster, hal yang tidak terduga dan rahasia terpendam. Ajak kawan-kawan Otus yang menguasai keahlian berbeda-beda guna membantu petualanganmu.

Owlboy dirilis pada bulan November 2016 tanpa dukungan Linux, dengan kerjasama dengan Ethan Lee -salah satu game porter ternama-, akhirnya game ini dirilis juga pada Linux.









Disgaea 2 PC - RPG Taktis Klasik Telah Dirilis

  No comments


Genre: RPG
Developer: Nippon Ichi Software, Inc.
Publisher: NIS America, Inc.



Judul kedua dari seri Disgaea ini dirilis dengan dukungan Linux / SteamOS pada hari pertama. Setelah absen pada rilis perdana Disgaea PC yang pertama pada awal tahun 2016, kini pengembang menambahkan dukungan platform Linux pada sekuel terbarunya ini. Disgaea PC pada awalnya merupakan game konsol PS2, PSP, dan NDS dengan judul Disgaea yang memulai debut pada tahun 2003. Dilanjutkan dengan Disgaea 2 yang juga dirilis pada konsol pada tahun 2006. Karena seri ini banyak mendapatkan pujian, tak heran ketika berita diportingnya Disgaea ke platform PC disambut dengan gembira.

Disgaea 2 PC sudah termasuk segalanya dari Disgaea 2: Cursed Memories (PlayStation 2) dan Disgaea 2: Dark Hero Days (PSP), beserta karakter tambahan yang dapat dimainkan, pembaharuan antarmuka, dukungan mouse dan keyboard. Memang jika dilihat dari segi grafisnya sudah terlihat berumur, tapi terkadang justru pengalaman bermainnya itu yang lebih berkesan mengingat game ini merupakan salah satu judul yang cukup populer di konsol. Alangkah lebih baik jika rilis ulang ini disertakan dengan versi HD nya seperti kebanyakan game-game lama yang dirilis ulang.

Sekarang tersisa Disgaea 3, 4, dan 5 yang entah akan diporting juga atau tidak.


Saturday, January 28, 2017

Wine 2.0 Telah Dirilis, Selamat Datang DirectX 11

  No comments


Tahun 2017 bakal menjadi tahun yang menarik, pasalnya implementasi awal dari DirectX 10 dan DirectX 11 pada Wine mulai membuahkan hasil. Sementara implementasi DirectX 9 sudah cukup lengkap, sehingga pengembang Wine dapat berfokus pada DX10 dan DX11. Tidak seperti pendahulunya DX9, penerusnya -DX10/11- jauh berbeda dan dikembangkan ulang dari awal. Tentunya hal ini berlaku pula pada Wine, sehingga sudah sejak setahun yang lalu pengembang secara bertahap menambahkan fitur-fitur DX10/11. Seiring dengan rilis Wine 2.0, Wine Staging juga merilis Wine Staging 2.0. Wine Staging merupakan area percobaan, dimana perbaikan dan fitur experimental di uji coba sebelum akhirnya disatukan dengan kode utama Wine.

Walaupun boleh dibilang implementasinya belum selesai, namun beberapa game DX10/11 sudah dapat dimainkan dengan Wine. Berikut daftar game yang telah di uji coba oleh pengembang Wine:

* DOOM (2016)
Bukan game DX10/11, namun tambahan patch yang memungkinkan game ini dapat berjalan dirilis bersama Wine Staging. Pada saat uji coba beta DOOM dapat dimainkan dengan Wine, namun ketika rilis final yang mengikutsertakan proteksi anti pembajakan Denuvo malah menghalangi kinerja Wine. Berselang beberapa bulan kemudian, pada desember 2016 proteksi Denuvo dihilangkan dari DOOM. Tidak membutuhkan waktu yang lama sebelum akhirnya game ini dapat dimainkan kembali. Ironisnya DOOM yang menggunakan Id Tech 6 engine dengan OpenGL dan Vulkan backend ini tidak mendukung platform Linux. Hal ini dirasa cukup wajar mengingat Bethesda selaku publisher dari DOOM, terkenal tidak bersahabat dikalangan Linux gamers.
* Deus Ex: Human Revolution - Director's Cut
Dapat dimainkan pada DX9 mode, sedangkan pada DX11 terdapat sedikit sampai sedang kesalahan tampilan grafis.
* Halo: Spartan Assault
Game DX11 yang dapat dimainkan dengan sedikit kesalahan tampilan grafis.
* Hitman: Absolution
Game DX11 yang dapat dimainkan dengan sedikit kesalahan tampilan grafis.
* Tomb Raider (2013)
Game dengan DX9 dan DX11 yang dapat dimainkan dengan sedikit kesalahan tampilan grafis.
* The Forest
Game DX11 yang dapat dimainkan dengan sedikit kesalahan tampilan grafis.
* The Talos Principle
Game DX11 yang dapat dimainkan dengan sedikit kesalahan tampilan grafis.
* Shantae and the Pirate's Curse
Game DX11 yang dapat dimainkan.
* Sniper Elite V2
Game DX11 yang dapat dimainkan dengan sedikit sampai sedang kesalahan tampilan grafis.
* Ori and the Blind Forest
Dapat dimainkan pada DX9 mode, sedangkan pada DX11 berjalan sangat lambat.
* Need For Speed Most Wanted (2012)
Tidak dapat dimainkan karena memiliki isu kinerja.

Perlu diingat bahwa beberapa game diatas sudah tersedia versi Linuxnya, namun tetap di uji coba pada Wine DirectX 11.


Platform Distribusi
Pada masa kini penjualan game sudah didominasi oleh toko digital secara online dan biasanya dibutuhkan aplikasi khusus untuk mengelola segala hal yang berkaitan dengan game seperti Steam, Uplay, Origin, GOG Galaxy dan Battle.net -hanya Steam yang mendukung Linux-. Dengan ditiadakannya dukungan Windows XP, Windows 7 menjadi target minimal yang baru. Wine 2.0 meningkatkan dukungan kompabilitas Steam, Uplay, Origin, GOG Galaxy dan Battle.net pada mode Windows 7. Terakhir kali aku mencoba hampir semua aplikasi tersebut gagal berjalan pada mode Windows XP, kecuali Steam dan Battle.net


Perubahan Pada Proyek Wine
Dengan dirilisnya Wine 2.0, proyek Wine mengikuti jadwal rilis dan skema versi yang baru. Rilis stabil menggunakan skema versi 2.0.1, 2.0.2, 2.0.3, dst. Sedangkan rilis pengembangan akan menggunakan skema versi 2.1, 2.2, 2.3, dst yang nantinya menjadi rilis stabil 3.0.

Guna mendukung pendanaan proyek Wine, silahkan membeli lisensi CrossOver.


https://www.winehq.org/announce/2.0
https://www.wine-staging.com/news/2017-01-25-blog-vulkan-dx11.html

Thursday, January 26, 2017

HandBrake 1.0 : Open Source Video Transcoder

  No comments


Setelah 13 tahun pengembangan, akhirnya HandBrake 1.0 dirilis ke publik.

Tunggu dulu... apa tidak salah tulis?
Tidak perlu memeriksakan diri ke dokter mata, karena semua yang tertulis diatas benar adanya.

Bukan hal yang aneh di dunia opensource yang sepertinya engan menggunakan angka genap, padahal pada kenyataannya aplikasi tersebut sudah patut menyandang status stabil. Seingatku sudah sangat lama HandBrake berkutat pada versi 0.9.x, dan baru sekarang beranjak ke versi 1.0.x.



HandBrake merupakan aplikasi konversi video dengan dukungan profil-profil preset bawaan yang menentukan kualitas hasil akhir encoding. Untuk hasil yang maksimal, ubah parameter pilihan-pilihan yang diinginkan.


https://handbrake.fr