Friday, December 23, 2016

Steam Winter Sale 2016

  No comments


22 Desember - 2 Januari.


Obral akhir tahun akhirnya datang juga, yang punya backlog mungkin ini waktunya menghamburkan uang yang sudah susah payah anda kumpulkan setahun ini.

Menyambung Steam Autumn Sale, nominasi game-game dari Steam Awards telah diumumkan. Dengan memilih game pada setiap kategori nominasi, anda mendapatkan 1 Steam Award Trading Card. 2 Steam Award Trading Card gratis bisa didapatkan dengan menjelajahi Discovery Queue. Jadi dalam satu hari tersedia 3 Steam Award Trading Card gratis yang dapat dijadikan badge atau dijual kembali di market. Untuk lebih mudahnya gunakan klien Steam daripada web browser.

Yang baru kali ini adalah adanya rekomendasi game dengan kategori "old school gems", "niche favorites", dan "make it your own". Entah esok apakah ada rekomendasi baru lagi atau tidak.

Lihat https://steamdb.info untuk daftar game yang mendukung Linux dan melihat sejarah harga diskon terendah sebuah game.


Game-Game Linux Yang Dirilis Selama 2016 - Bagian 1
Game-Game Linux Yang Dirilis Selama 2016 - Bagian 2
Game-Game Linux Yang Dirilis Selama 2016 - Bagian 3
Game-Game Linux Yang Dirilis Selama 2016 - Bagian 4

Sunday, December 18, 2016

Linux Mint 18.1 "Serena" Telah Dirilis

  2 comments
Linux Mint 18.1 edisi Cinnamon.

Linux Mint 18.1 edisi MATE.


Linux Mint 18.1 "Serena" edisi Cinnamon dan MATE telah dirilis. Linux Mint 18.1 ditenagai Cinnamon 3.2 dan MATE 1.16, MDM 2.0, Linux kernel 4.4 dan memakai Ubuntu 16.04 sebagai basisnya. Linux Mint 18.1 merupakan rilis Long Term Support yang akan menerima pemutahkiran keamanan sampai tahun 2021. Linux Mint memilih strategi Long Term Support yang cukup unik yaitu :
* Sampai tahun 2018, versi Linux Mint mendatang akan menggunakan Linux Mint 18 sebagai basisnya.
* Sampai tahun 2018, tim pengembang berfokus pada basis yang sama dan tidak akan berpindah ke basis yang baru.

Karena Linux Mint merupakan Distro turunan dari Ubuntu, rupanya tim pengembang hanya menggunakan Ubuntu Long Term Support saja sebagai basis dari Linux Mint. Jadi untuk Linux Mint 19 bisa dipastikan berbasis Ubuntu 18.04 LTS. Menurutku hal ini merupakan langkah yang cerdik, mengingat jika pada setiap rilis selalu menggunakan basis yang baru -selalu mengikuti rilis Ubuntu- dengan rentang waktu setiap 6 bulan tentunya sangat merepotkan. Belum lagi daur hidup yang singkat tiap rilis yang juga memerlukan dukungan pemutahkiran tiap basisnya.

Apa yang baru dirilis kali ini :
Umum
* Peningkatan dan perbaikan pada Update Manager dengan penambahan kolom, label, dan keterangan yang lebih detail.
* Peningkatan dan perbaikan pada pengaturan bahasa dan metode masukkan.
* Peningkatan dan perbaikan pada Software Sources dengan penambahan cermin-cermin resmi.
* Peningkatan dan perbaikan pada MDM Display Manager.
* Banshee digantikan dengan Rhythmbox sebagai pemutar musik.
* Peningkatan artwork.
* Peningkatan dan perbaikan pada X-Apps meliputi Xed, Xplayer, Xreader, Xviewer.

Cinnamon 3.2
* Screensaver yang baru, ditulis ulang dari awal dengan Python. Fiturnya antara lain, tetap menggunakan latar belakangan desktop yang telah ditentukan, indikator baterai pada laptop, kontrol multimedia, dan notifikasi.
* Tampilan yang lebih bagus, perbaikan implementasi efek animasi pada latar belakangan desktop, jendela utama, dan menu serta dukungan efek suara pada notifikasi.
* Peningkatan dukungan perangkat keras, selain driver synaptics ditambahkan driver libinput untuk menangani masukkan. Ditambahkan juga dukungan accelerometer sehingga desktop kini dapat merotasi otomatis sesuai dengan perubahan orientasi perangkat.
* Panel vertikal.
* Applet sound kini dapat mengontrol beberapa aplikasi multimedia sekaligus.
* Navigasi keyboard pada menu utama.
* Pengguna Bumblebee kini dapat menjalankan aplikasi langsung dengan optirun dari menu utama.
* Perbaikan dan peningkatan lainnya.

Mate 1.16
* Beberapa komponen kini beralih ke GTK3 diantaranya daemon notifikasi, pustaka policykit, manajer sesi, terminal.
* Fungsi pencarian online pada menu utama "MintMenu" kini menggunakan DuckDuckGo, Wikipedia kini merujuk pada lokalisasi lokal.


Rekomendasi :

Metode mengunduh
https://www.linuxmint.com/download_all.php
jaran.undip.ac.id/linuxmint-iso/stable/18.1/
Ukuran image iso nya sebesar 1.7 GB untuk tiap edisi, gunakan cermin resmi Indonesia untuk memaksimalkan kecepatan unduhan. Namun jika kecepatan unduhan terasa lambat padahal koneksi internet anda cepat, lebih baik unduh saja melalui torrent resmi.

Upgrade atau instalasi baru?
Linux Mint 18.1 sejatinya dapat diupgrade dari Linux Mint 18, namun tidak disarankan dan resikonya ditanggung pengguna.

Cara membakar image iso nya ke USB Flashdisk?
Gunakan UNetbootin, YUMI, Etcher, atau SUSE Studio ImageWriter.


Linux Mint 18.1 edisi Cinnamon
Linux Mint 18.1 edisi MATE

Friday, December 16, 2016

Klien Steam Tidak Lagi Mendukung Distribusi Linux 32-Bit

  No comments

Siapa yang masih memakai Distro Linux 32-bit pada desktop? Mungkin sudah saatnya berpindah ke 64-bit. Apalagi untuk kebutuhan desktop terutama gaming, kapasitas memory yang terbatas bisa menjadi kendala. Hanya untuk kebutuhan web browser saja, memory 2GB tidaklah lagi mencukupi. Laptop bututku saja sudah tertanam memory 6GB, itupun masih terasa kurang.

Pemutahkiran klien Steam baru-baru ini ternyata secara diam-diam meniadakan dukungan 32-bit, bahkan tidak terdaftar pada changelog. Walaupun sebenarnya bukanlah menjadi masalah, mengingat sebagian besar pengguna Linux memakai Distro Linux 64-bit. Namun tetap ada saja kritisi, karena klien Steam itu sendiri merupakan aplikasi 32-bit. Jadi terasa aneh jika aplikasi 32-bit tidak dapat dijalankan pada Distro Linux 32-bit -yang secara teknis tetap bisa jalan-. Disisi yang lain tidak adanya klien Steam 64-bit juga menimbulkan pertanyaan, kapan Valve akan merilis versi 64-bit dari klien Steam?

Sebagai wawasan, aplikasi 32-bit tetap dapat berjalan pada Distro Linux 64-bit selama dependensi pustaka yang diperlukan tersedia. Untuk game-game yang tersedia pada Steam, beberapa rilis yang lama hanya menyediakan versi 32-bit saja. Bagi pengembang yang 'rajin' merilis baik 32-bit maupun 64-bit dari gamenya. Sedangkan game-game AAA biasanya hanya mendukung 64-bit saja, cukup wajar karena game seperti ini haus akan kapasitas memory yang besar.

Thursday, December 15, 2016

GeckoLinux Berbasis openSUSE Leap 42.2 Telah Dirilis

  No comments


GeckoLinux secara teknis merupakan spin-off tidak resmi dari openSUSE, memodifikasi yang dianggap perlu. Media instalasi GeckoLinux berupa Live CD / DVD / USB dengan ukuran kurang lebih 1GB. Berfokus dengan edisi per lingkungan desktop, jadi cukup mengunduh edisi mana yang disukai. Anda dapat memilih baik GeckoLinux berbasis Leap atau Tumbleweed.

GeckoLinux dirilis sebulan setelah openSUSE Leap 42.2, hal ini wajar mengingat diperlukan penyesuaian karena adanya banyak perubahan pada openSUSE Leap itu sendiri. Perubahan yang paling mendasar adalah digunakannya Calamares sebagai pengganti YaST2 Live Installer yang telah dihentikan pengembangannya. Lingkungan desktop Budgie kali ini absen menunggu rilis utama tersedia pada repository. Untuk yang menyukai minimalis, tersedia edisi BareBones yang memakai Openbox.

Fitur-fitur GeckoLinux :
* Bukan distro turunan openSUSE, GeckoLinux tetaplah openSUSE.
* Berupa Live CD / DVD / USB, bisa diujicoba dahulu tanpa perlu menginstall.
* Ukuran image kurang lebih 1GB per edisi.
* Lingkungan desktop Cinnamon, Gnome, LXQT, Mate, Plasma, XFCE.
* Dukungan multimedia secara default dari Packman.
* Tweak pada konfigurasi font, tema, ikon, dll.

Gunakan SUSE Studio ImageWriter untuk membakar imagenya ke USB flashdisk.

geckolinux.github.io

Wednesday, December 14, 2016

CodeWeavers Merilis CrossOver 16

  No comments


Baru beberapa hari yang lalu proyek Wine mengumumkan revisi utama Wine 2.0 yang diikuti dengan rilis kandidat yang pertama. CodeWeavers baru saja mengumumkan CrossOver 16.0.0 dengan menggunakan Wine 2.0 sebagai basisnya. CrossOver 16 menambahkan dukungan Microsoft Office 2013 baik versi lisensi standalone maupun langganan 365, namun Microsoft Project 2013, Visio 2013, dan Outlook 2013 belum sepenuhnya didukung. CrossOver 16 merupakan rilis pertama yang mendukung aplikasi Windows 64-bit.

CrossOver 16 juga membawa peningkatan fungsional pada Quicken, Microsoft Office 2010 suite, dan banyak aplikasi-aplikasi Windows lainnya termasuk game.

Pada rilis kali ini memperkenalkan model pembayaran satu kali selamanya ('One Lifetime' ) sekitar $499.95 USD, sedangkan lisensi satu tahun seharga $20.95 USD (harga regional Indonesia).


Tentang CodeWeavers

Perusahaan yang mendanai pengembangan proyek Wine. Para pengembang utama Wine sebagian besar merupakan karyawan CodeWeavers. Dengan membeli lisensi CrossOver berarti mendukung keberlangsungan proyek Wine.

https://www.codeweavers.com
https://www.codeweavers.com/about/blogs/jramey/2016/12/13/its-been-a-long-time-coming-and-weve-been-waiting

Tuesday, December 13, 2016

Steam Greenlight : Kingdoms and Castles

  No comments


Aku suka game bertemakan pembangunan kota, SimCity 4 merupakan salah satu game favoritku. Bahkan setelah migrasi ke Linux pun, aku masih memainkan SimCity 4 dengan Wine. Kalau sekarang sudah ada Cities: Skylines, keduanya berlatar pada masa modern dengan bangunan gedung pencakar langit yang megah. Namun bagaimana jika game bertemakan yang sama tapi berlatar pada abad pertengahan? Terdengar menyenangkan bukan?

Kingdoms and Castles

Terinspirasi dari seri SimCity, Banished, dan Stronghold. Kingdoms and Castles merupakan game tentang pembangunan kerajaan dari desa kecil hingga menjadi kastil yang mengagumkan dengan memperhitungkan juga aspek ketahanan pangan dan pertahanan keamanan dari serangan hewan buas dan musuh.



Dari segi grafis, game ini terlihat kekartunan namun tetap indah. Mungkin hal ini juga yang membuat game ini melesat ke peringkat lima teratas di Steam Greenlight dalam waktu hanya beberapa hari saja. Sayangnya sampai saat ini belum ada demonya, sehingga gaya permainannya belum begitu jelas.








Kingdoms and Castles sedianya akan dirilis pada kuartal kedua 2017 pada platform Linux, macOS, dan Windows.

www.kingdomsandcastles.com
Steam Greenlight

Klien Steam Kini Mendukung Gamepad PS4

  No comments


Jika anda melihat semua video Steam Dev Days 2016, tentunya sudah tahu fitur baru yang akan ditambahkan ke klien Steam yaitu dukungan gamepad PlayStation 4 Dual Shock Controller. Setelah berkutat beberapa saat untuk uji coba di kanal Beta klien Steam, fitur ini akhirnya mendarat di kanal Stabil klien Steam.

Untuk menambahkan gamepad PS4, masuk ke Steam Big Picture Mode pada Add/Test Controller settings. Yang membuat konfigurasi kontroler pada Steam menarik adalah adanya dukungan kustomisasi yang fleksibel seperti pemetaan masukkan trackpad, gyro, tombol-tombol dll sebagai keluaran x-inputs, keyboard, mouse dan dapat digunakan sebagai set aksi, menu sentuh, menu radial dan sebagainya. Adanya dukungan profil per game juga mempermudah pemakaian gamepad dan profil tersebut juga dapat dibagikan ke komunitas. Rencana kedepan akan ditambahkan gamepad-gamepad lainnya, walaupun saat ini belum diketahui gamepad mana yang akan didukung mendatang.



Hal lain yang patut ditunggu adalah Steam Controller API yang telah diperkenalkan pada Steam Dev Days 2016. Pengembang game diharapkan mulai menggunakan Steam Controller API untuk dukungan gamepad. Kenapa hal ini penting? Bagi pengembang, tidak perlu repot menambahkan dukungan semua gamepad yang beredar dipasaran saat ini, cukup menggunakan Steam Controller API saja. Bagi pengguna, walaupun gamepad yang dimilikinya tidak sepenuhnya didukung -dimana pemetaan tombol-tombolnya berantakan-, cukup memetakan ulang pada konfigurasi Steam dan selama game yang dimainkan mendukung Steam Controller API maka pemetaan tombol-tombolnya akan benar sesuai dengan pengaturan bawaan game.

Bagi pengguna SteamOS diharapkan menggunakan versi termutakhir, seperti yang dijelaskan disini
Bagi pengguna Linux diharapkan menyesuaikan pengaturan udev, seperti yang dijelaskan disini

Changelog

Wednesday, December 7, 2016

Shadow Tactics: Blades of the Shogun

  No comments


Genre: Indie, Strategy
Developer: Mimimi Productions
Publisher: Daedalic Entertainment
www.shadow-tactics.com



Shadow Tactics merupakan game stealth taktis berlatar di Jepang pada periode Edo. Kendalikan tim yang terdiri dari spesialis mematikan dengan kepribadian yang berbeda, menyusup diam-diam diantara para musuh. Pilih langkah yang diambil ketika menginfiltrasi kastil, biara dipegunungan bersalju atau perkemahan tersembunyi dihutan. Pasang jebakan, racuni musuh atau menghindari kontak musuh.

Dirilis dengan dukungan Linux / SteamOS pada hari pertama. Bisa dibilang visualisasinya terlihat detail dan indah, cocoknya dimainkan pada layar yang lebar. Aku bukan penggemar game stealth taktis, mungkin lihat demonya dulu. Untuk demonya tersedia di Steam.







Tuesday, December 6, 2016

Euro Truck Simulator 2 - Vive la France!

  No comments


Type: DLC requires the base game to play
Genre: Indie, Simulation
Developer: SCS Software
Publisher: SCS Software



Walaupun American Truck Simulator baru dirilis pada awal tahun 2016, bukan berarti Euro Truck Simulator 2 ditinggalkan begitu saja. Secara konten Euro Truck Simulator 2 tetaplah menawarkan pengalaman yang lebih beragam dari banyaknya DLC mulai aksesoris sampai peta dan mods.

Ekspansi kali ini berupa DLC Perancis dengan fitur-fitur antara lain:
* Peta Perancis.
* 20,000 km jalan dan jalan tol baru.
* Bangunan dan tempat yang terkenal.
* 15 kota baru.
* Pemandangan pedesaan Perancis.
* Pengembangan vegetasi dan ekosistem hutan yang baru.
* Perusahaan lokal baru.
* Sistem tol Perancis.
* Industri baru termasuk daerah pembangkit nuklir.
* Kargo-kargo baru.




Berhubung Euro Truck Simulator 2 adalah salah satu game favoritku, DLC ini sudah masuk daftar incaran untuk Steam Winter Sale yang sedianya akan diselenggarakan dua minggu mendatang. Perlu diingat DLC ini memerlukan base game yaitu Euro Truck Simulator 2.


GOG Connect : Import Gratis Game Dari Steam

  No comments


Pernahkah terbesit pertanyaan kenapa harus membeli lagi game di GOG kalau sudah membelinya di Steam?

GOG bukanlah reseller game key Steam, yang berarti jika membeli game dari GOG anda tidak akan mendapatkan Steam key, melainkan game berupa game DRM-Free. Jujur saja menurutku kalau GOG berupa reseller game key Steam plus DRM-Free, mungkin saja GOG lebih populer dibandingkan dari sekarang.

Ide dari GOG Connect adalah menggratiskan game yang ada di GOG jika anda sudah memiliki game yang sama pada Steam. Namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
* Hanya 1 akun Steam yang dapat dihubungkan dengan 1 akun GOG, dan sifatnya permanen tidak dapat diubah lagi.
* Pengaturan Steam Privacy Settings & Profile Status harus diubah ke public.
* Penawaran dari GOG Connect sifatnya terbatas dan dilakukan pada waktu yang tidak tentu.
* Game-game yang diikutsertakan pada GOG Connect tidak tentu, walaupun ada beberapa game yang berulangkali muncul.

Lihat daftar game apa saja yang dapat di import saat ini.

Monday, December 5, 2016

Lara Croft GO Telah Dirilis

  No comments


Genre: Adventure
Developer: Square Enix Montréal
Publisher: Square Enix


Lara Croft GO merupakan game petualangan teka-teki turn based berlatar di dunia terlupakan. Jelajahi reruntuhan peradaban kuno, temukan rahasia-rahasia tersembunyi dan hadapi tantangan mematikan saat menyibak mitos ratu racun.

Setelah sukses dengan Hitman GO -yang juga tersedia untuk Linux-, game lain yang berasal dari platform mobile (Android dan iOS) kini hadir di PC. Lara Croft GO dibuat dengan menggunakan Unity Engine dan dirilis dengan dukungan Linux pada hari pertama. Square Enix merupakan salah satu perusahaan yang menunjukkan dukungan terhadap Linux sehingga harapan untuk seri Tomb Raider lainnya kemungkinan besar dapat terwujud -hint Rise of the Tomb Raider™ hint-.

GOG Winter Sale 2016

  No comments


Ya, aku tau GOG Winter Sale ini sudah berjalan beberapa hari...

Hanya toko online yang "waras" pasti berusaha menghindari Steam Winter Sale, jadi tidak mengherankan jika mereka mencuri start terlebih dahulu, toko online lainnya pun mengambil langkah yang sama.

Apa yang spesial dari GOG ?
* Konten DRM-Free, tanpa serial key, aktivasi key, proteksi dan lain-lain.
* Satu harga, manfaatnya terasa terutama bagi pelanggan Eropa (EU). Sayangnya tidak ada harga regional, jadi buat wilayah dengan rata-rata tingkat penghasilan per tahun yang rendah, harga di GOG lebih mahal dibandingkan dengan Steam.
* Garansi uang kembali, jika tidak bisa dimainkan.
* Ekstra seperti wallpaper, icon, dan lain-lain.
* Bundle dimana semakin banyak game yang dibeli dalam satu bundle semakin murah harganya.
* Tanpa Steam Key, game-game yang dibeli hanya di GOG saja.

Aku suka ide dibalik game DRM-Free, sayangnya aku kecewa dengan cara GOG memperlakukan pengguna Linux seperti absennya klien GOG Galaxy di Linux dan terutama dengan batalnya rilis The Witcher 3 di Linux oleh CD PROJEKT -induk perusahaan dari GOG- tanpa disertai alasan yang jelas.

Namun satu hal yang pasti, bagi penggemar game-game jadul -jaman dahulu- yang cocok dimainkan dengan Wine, game DRM-Free merupakan hal yang terbaik karena tanpa proteksi apapun.

https://www.gog.com