Haier CE100 Dengan NetworkManager
Bulan April yang lalu aku membeli modem USB Haier CE100 DualBand CDMA 2001x / EVDO. Dari hasil googling ada seorang Linuxer yg berhasil memakai modem tersebut pada Ubuntu 9.04, tentunya dengan bantuan wvdial dan menurutnya bisa juga di dial lewat NetworkManager. Dengan harapan bisa langsung dipakai dengan NetworkManager aku masukin ke port USB, muncul notifikasi modem CDMA dikenali, konfigurasi provider lalu klik connect. Sembari menunggu sebentar kemudian muncul notifikasi bahwa modem disconected, setelah downgrade versi NetworkManager pun tidak membuahkan hasil.
Akhirnya menyerah juga, wvdial pun menjadi solusi terbaik, sedikit modifikasi /etc/wvdial.conf dan /etc/ppp/options serta udev rules untuk meng-eject otomatis cdrom virtual sehingga modem pun bisa dipakai. Sejak saat itu Arch Linux ku bisa terkoneksi ke dunia maya. Dengan cara yang relatif sama aku terapkan di Ubuntu 9.04, Linux Mint 8 dan openSUSE 11.2 serta openSUSE 11.3.
Beberapa hari yang lalu aku iseng-iseng memakai NetworkManager dengan antarmuka Network Management Plasmoid di KDE SC 4.5.x dan hasilnya ternyata diluar dugaan, sekarang sudah bisa digunakan dengan NetworkManager. Usut punya usut setelah melihat log pacman, pada akhir bulan Agustus kemarin terjadi update paket NetworkManager versi 0.8.1 dan ModemManager 0.4.
Bukannya wvdial tidak terpakai lagi, tapi lebih cenderung berfungsi sebagai cadangan ketika harus melakukan koneksi lewat antarmuka console. Oh ya, sebenarnya NetworkManager juga memiliki antarmuka berbasis console yaitu cnetworkmanager.
Namun ada sedikit masalah, kadang NetworkManager terhubung ke ttyUSB2 yang seharusnya ke ttyUSB0 yang berakibat tidak bisa dipakainya modem. Solusinya sederhana tinggal cabut modem, masukkan ke port lagi atau port USB yang lain. Trik sederhana lain yang bisa dipakai adalah memasukkan modem saat tepat sebelum booting (saat menu GRUB tampil), bisa dipastikan terhubung ke ttyUSB0. Masalah lain yang jarang terjadi adalah tidak munculnya ttyUSB1 dan ttyUSB2, solusinya cukup restart. Kemungkinan terdapat bug di udev atau options.
Bagi pengguna KDE SC, Network Management Plasmoid dan KNetworkmanager biasanya terintegrasi dengan KWallet, fungsinya kurang lebih menyimpan secara aman konfigurasi modem, dan yang mungkin sedikit mengganggu adalah jika KWallet belum aktif akan diminta memasukkan password guna membuka KWallet.
Akhirnya menyerah juga, wvdial pun menjadi solusi terbaik, sedikit modifikasi /etc/wvdial.conf dan /etc/ppp/options serta udev rules untuk meng-eject otomatis cdrom virtual sehingga modem pun bisa dipakai. Sejak saat itu Arch Linux ku bisa terkoneksi ke dunia maya. Dengan cara yang relatif sama aku terapkan di Ubuntu 9.04, Linux Mint 8 dan openSUSE 11.2 serta openSUSE 11.3.
Beberapa hari yang lalu aku iseng-iseng memakai NetworkManager dengan antarmuka Network Management Plasmoid di KDE SC 4.5.x dan hasilnya ternyata diluar dugaan, sekarang sudah bisa digunakan dengan NetworkManager. Usut punya usut setelah melihat log pacman, pada akhir bulan Agustus kemarin terjadi update paket NetworkManager versi 0.8.1 dan ModemManager 0.4.
Bukannya wvdial tidak terpakai lagi, tapi lebih cenderung berfungsi sebagai cadangan ketika harus melakukan koneksi lewat antarmuka console. Oh ya, sebenarnya NetworkManager juga memiliki antarmuka berbasis console yaitu cnetworkmanager.
Namun ada sedikit masalah, kadang NetworkManager terhubung ke ttyUSB2 yang seharusnya ke ttyUSB0 yang berakibat tidak bisa dipakainya modem. Solusinya sederhana tinggal cabut modem, masukkan ke port lagi atau port USB yang lain. Trik sederhana lain yang bisa dipakai adalah memasukkan modem saat tepat sebelum booting (saat menu GRUB tampil), bisa dipastikan terhubung ke ttyUSB0. Masalah lain yang jarang terjadi adalah tidak munculnya ttyUSB1 dan ttyUSB2, solusinya cukup restart. Kemungkinan terdapat bug di udev atau options.
Bagi pengguna KDE SC, Network Management Plasmoid dan KNetworkmanager biasanya terintegrasi dengan KWallet, fungsinya kurang lebih menyimpan secara aman konfigurasi modem, dan yang mungkin sedikit mengganggu adalah jika KWallet belum aktif akan diminta memasukkan password guna membuka KWallet.
No comments :
Post a Comment