Pindah /rumah
Sudah menjadi kebiasaan setiap meng-install Distro Linux, partisi home selalu menjadi satu dengan partisi root. Alasannya sederhana karena aku menggunakan Multi-Distro, sehingga tidak ingin dipusingkan dengan partisi home yang terpisah. Namun setelah hampir 2 tahun memakai Arch Linux, rasanya saatnya membutuhkan partisi home yang terpisah. Karena partisi root Arch Linux ku hanya berukuran 20GiB, tentu saja tidak mampu menampung hasil download an ku yang mengantri. Disamping itu perlu juga menata ulang dan menambah partisi baru untuk Distro lain. Rencananya hanya Arch Linux yang memiliki partisi home terpisah.
Awal layout partisi harddisk ku seperti dibawah ini.
/dev/sda1 Fat32 Windows XP 10 GiB
/dev/sda2 Ext4 Arch Linux 20 GiB
/dev/sda3 Ext4 OpenSUSE 5 GiB
/dev/sda4 Extended Partition
/dev/sda5 Ext4 Ubuntu 5 GiB
/dev/sda6 Ext4 Data 70 GiB
/dev/sda7 Swap 1 GiB
Akhir layout partisi harddisk ku.
/dev/sda1 Fat32 Windows XP 10 GiB
/dev/sda2 Ext4 Arch Linux 20 GiB
/dev/sda3 Ext4 OpenSUSE 5 GiB
/dev/sda4 Extended Partition
/dev/sda5 Ext4 Ubuntu 5 GiB
/dev/sda6 Ext4 ? 5 GiB
/dev/sda7 Ext4 ? 10 GiB
/dev/sda8 Ext4 Home 55 GiB
/dev/sda9 Swap 1 GiB
Untuk urusan penataan partisi aku memakai Distro PartedMagic, dengan bantuan UNetBootin untuk menulis image ke USB FlashDisk.
Langkah-langkah memindah /home dari partisi root ke partisi baru sebagai berikut.
1. Login memakai user dengan hak biasa atau root lewat shell (console)
2. Masuk ke single-user mode (init 1), masukkan password user root
# init 1
3. Mount partisi target
# mount /dev/sda8 /mnt
4. Buka /home
# cd /home
5. Salin semua berkas ke partisi target
# cp -ax * /mnt
6. Pindah ke direktori root. Ubah home menjadi home.old (terserah), untuk backup. Lalu buat home baru
# cd /
# mv /home /home.old
# mkdir home
7. Edit /etc/fstab dengan memakai vi/vim atau text editor lainnya
# vim /etc/fstab
Tambahkan baris berikut, sesuaikan dengan layout partisi dan isikan parameter yang diinginkan
# /dev/sda8 /home ext4 defaults 0 2
8. Reboot, pastikan segalanya berjalan lancar, jika tidak mungkin ada langkah yang salah. Kemudian hapus /home.old
Awal layout partisi harddisk ku seperti dibawah ini.
/dev/sda1 Fat32 Windows XP 10 GiB
/dev/sda2 Ext4 Arch Linux 20 GiB
/dev/sda3 Ext4 OpenSUSE 5 GiB
/dev/sda4 Extended Partition
/dev/sda5 Ext4 Ubuntu 5 GiB
/dev/sda6 Ext4 Data 70 GiB
/dev/sda7 Swap 1 GiB
Akhir layout partisi harddisk ku.
/dev/sda1 Fat32 Windows XP 10 GiB
/dev/sda2 Ext4 Arch Linux 20 GiB
/dev/sda3 Ext4 OpenSUSE 5 GiB
/dev/sda4 Extended Partition
/dev/sda5 Ext4 Ubuntu 5 GiB
/dev/sda6 Ext4 ? 5 GiB
/dev/sda7 Ext4 ? 10 GiB
/dev/sda8 Ext4 Home 55 GiB
/dev/sda9 Swap 1 GiB
Untuk urusan penataan partisi aku memakai Distro PartedMagic, dengan bantuan UNetBootin untuk menulis image ke USB FlashDisk.
Langkah-langkah memindah /home dari partisi root ke partisi baru sebagai berikut.
1. Login memakai user dengan hak biasa atau root lewat shell (console)
2. Masuk ke single-user mode (init 1), masukkan password user root
# init 1
3. Mount partisi target
# mount /dev/sda8 /mnt
4. Buka /home
# cd /home
5. Salin semua berkas ke partisi target
# cp -ax * /mnt
6. Pindah ke direktori root. Ubah home menjadi home.old (terserah), untuk backup. Lalu buat home baru
# cd /
# mv /home /home.old
# mkdir home
7. Edit /etc/fstab dengan memakai vi/vim atau text editor lainnya
# vim /etc/fstab
Tambahkan baris berikut, sesuaikan dengan layout partisi dan isikan parameter yang diinginkan
# /dev/sda8 /home ext4 defaults 0 2
8. Reboot, pastikan segalanya berjalan lancar, jika tidak mungkin ada langkah yang salah. Kemudian hapus /home.old