Wednesday, March 2, 2011

Pindah /rumah Lagi

  No comments
Akhirnya dapat juga harddisk baru untuk laptopku.,. Seagate Momentus ST9500325AS SATA II 500GB. Karena sayang jika harus menginstall ulang kembali Arch Linux ku, maka aku mencari solusi yang praktis. Solusi yang mungkin adalah kloning harddisk dan cara manual.

Duh, kali terakhir kloning harddisk sudah beberapa tahun yang lalu, itu pun memakai Norton Ghost dan praktek kilat pula. Harddisk yang baru ku pasang di HDD enclouser, lalu terhubung ke laptop dan dengan GParted aku membuat partisi-partisi baru. Sejauh ini belum menemui masalah apapun, malahan mendapatkan sedikit pencerahan dalam perhitungan Byte yang -kurang lebih- tepat. Inginku hanya mengkloning partisi root Arch Linux dan partisi /home, sedangkan distro-distro lainnya bisa diinstall ulang.

Harddisk lama
sda1    fat32    10 GiB
sda2    ext4    20 GiB sumber
sda3    ext4    5  GiB
sda4 (extended)
    sda5    ext4    5  GiB
    sda6    ext4    5  GiB
    sda7    ext4    10 GiB
    sda8    ext4    55 GiB sumber
    sda9    swap    1  GiB

Harddisk baru
sdb1    fat32    20 GiB
sdb2    ext4    20 GiB target dari sda2
sdb3    ext4    350 GiB target dari sda8
sdb4 (extended)
    sdb5    ext4    10 GiB
    sdb6    ext4    10 GiB
    sdb7    ext4    10 GiB
    sdb8    ext4    10 GiB
    sdb9    ext4    10 GiB
    sdb10    ext4    10 GiB
    sdb11    ext4    5  GiB
    sdb12    ext4    5  GiB
    sdb13    swap    5  GiB

Setelah menelusuri beberapa dokumentasi dan blog-blog di internet, jawabannya cuma satu yaitu CLONEZILLA. Untungnya distro PartedMagic sudah menyertakan CloneZilla, dengan bantuan UNetBootin untuk membuat Live USB PartedMagic.

Percobaan pertama

Setelah reboot lalu booting melalui UFD dan PartedMagic jalan di memory, aku mengeksekusi CloneZilla. Dengan tuntunan langkah demi langkah -wizard based-, kali pertama dihadapkan pada pilihan :

device-image atau device-device (pilih device-device) lalu
beginner atau expert (pilih beginner)
dan seterusnya dan seterusnya

Lho kok disingkat? Yak.,. karena hasil akhirnya gagal. Partisi /home yang seharusnya 350 GiB -memang tertera segitu-, namun sisa partisi kosongnya hanya beberapa GiB -yang seharusnya 300 GiB an-.

Percobaan kedua

Setelah -lagi- jengkel karena seharusnya CloneZilla secara otomatis meng-handle resize partisi, aku mencoba yang kali kedua.
langkah-langkahnya :

Pilih device-device

Expert Mode

Part to Local Part, karena akan mengkloning partisi bukan disk

Partisi asal yang akan di kloning

Partisi target

Advanced Parameters, pilih -r, -fsck-src-part, -v

Pilih -k, karena sejak awal sudah menyiapkan partisi-partisi pada harddisk target

Tekan Enter

Konfirmasi sebelum eksekusi perintah

Konfirmasi terakhir sebelum eksekusi total

Tahap awal kloning

Proses kloning sedang berlangsung

Selesai, tekan Enter kemudian Reboot

Harap diperhatikan saat pilihan advanced parameters, karena pada dasarnya aku hanya ingin mengkloning data, tanpa grub dan MBR nya. Karena nantinya bisa ku install ulang Grub sendiri.

Penting ! CloneZilla hanya bisa menangani kloning dari :
disk/partisi sumber berukuran sama dengan disk/partisi target
disk/partisi sumber berukuran lebih kecil daripada disk/partisi target
jika disk/partisi sumber lebih besar akan muncul error, kadang disk/partisi target terlanjur dihancurkan sehingga perlu me-format ulang tiap partisi

Setelah selesai semua, tinggal mengganti harddisk nya dan viola.,. masih belum bisa booting, soalnya Grub nya belum di install ulang.,. hehe

No comments :

Post a Comment