Sunday, November 13, 2016

Mengembalikan Partisi Flashdisk Yang Rusak

  No comments
-Bukan, artikel ini bukan tentang recovery partisi, berhubung susah menemukan judul yang tepat ya sudahlah-.

Image
GParted.


Setelah memakai dd, Etcher, SUSE Studio ImageWriter atau aplikasi lain yang sifatnya "merusak", lalu bagaimana cara mengembalikan kondisi flashdisk agar dapat dipakai kembali meyimpan data?.
Ada beberapa cara, namun cara yang paling mudah adalah dengan memakai GParted. GParted merupakan aplikasi pengelola partisi yang paling populer digunakan pada Linux.
Berikut langkah-langkahnya :

Peringatan : Pastikan disk drive yang dipilih adalah flashdisk yang dimaksud (biasanya pada drive letter yang terakhir). Contohnya disini terdapat 2 harddisk internal, harddisk pertama (sda), harddisk kedua (sdb) dan flashdisk (sdc). Perhatikan kapasitas masing-masing drive.


1. masukkan flashdisk / sdcard, buka GParted.
2. otentifikasi GParted -biasanya sudo password-.
Image
Otentifikasi.

3. pada dropdown menu dibagian kanan atas, pilih disk drive yang merujuk pada flashdisk, dalam hal ini sdc.
Image
Pilih target flashdisk.
Image
Partisi yang saat ini ada pada flashdisk.

4. dari menu utama, pilih Perangkat lalu Buat Tabel Partisi.
Image
Membuat tabel partisi baru.

5. kemudian akan muncul dialog peringatan. Pastikan Pilih jenis partisi baru adalah MSDOS, tekan Terapkan untuk melanjutkan.
Image
Terapkan.

6. buat partisi baru, bisa melalui toolbar atau kontesktual menu.
Image
Membuat partisi baru.

7. buat sebagai Partisi Utama, jenis filesystem nya bisa FAT32 atau NTFS. Tambahkan label jika perlu.
Image
Tentukan jenis, filesystem dan label partisi.

8. tekan pada tombol Terapkan yang diikuti konfirmasi akhir Terapkan lagi.
Image
Langkah akhir mengeksekusi batch.
Image
Peringatan terakhir sebelum perintah benar-benar dieksekusi.

9. tunggu prosesnya hingga selesai, tutup GParted, eject / lepas flashdisk.
Image
Terlambat sudah...

Image
Tada...


Aplikasi pemartisi memang pada umumnya berjalan di batch mode, semua perubahan akan dieksekusi pada bagian akhir. Semua perubahan dijalankan secara berurut, dalam hal ini membuat tabel partisi baru kemudian diikuti dengan membuat partisi baru dan konfirmasi akhir penerapan. Sehingga jika anda melakukan kesalahan, undo terlebih dahulu dan ulangi langkah yang seharusnya dijalankan.

No comments :

Post a Comment