Thursday, August 18, 2016

Bluetooth Oh Gigibiru

  No comments
Serba tanpa kabel sudah menjadi hal yang lazim sekarang. Baru-baru ini aku membeli sebuah headset bluetooth dan xiaomi bluetooth gamepad. Tinggal nyalakan, pair, connect dan nikmati. Memang semudah itu. KDE Bluedevil cukup mudah digunakan dibandingkan menggunakan Bluez lewat terminal. Sebenarnya Bluedevil merupakan antarmuka grafis dari Bluez -bluetooth stack pada Linux-, jadi perbandingan tadi benar-benar ngawur.

Namun bagaimana jika perangkat yang sebelumnya bekerja dengan baik tiba-tiba ngambek? Apakah rusak? Baru saja dipakai tidak lebih dari sehari masak sudah rusak sih?. Terutama xiaomi bluetooth gamepad, yang tergolong bukan gamepad / controller murahan. Padahal kemarin seharian dipakai main Steam games, dan tidak hanya satu judul game saja. Okelah mungkin baterainya sudah habis, ganti baru. Reboot berulang kali, repairing lagi masih belum berfungsi juga. Eh tapi kok headsetnya juga ikutan tidak bisa yah?. Coba sambung ke handphone, tidak bisa juga. Okelah beli usb bluetooth 4.0 dengan chipset CSR. Dengan Bluedevil maupun Bluez pun tetap nihil.

Setelah frustasi sambil membanting laptop, headset dan gamepad, akhirnya menyerah juga dan melampiaskan kemarahan ke Team Fortress 2, sudah tentu tanpa gamepad karena FPS -first person shooter-. Hari itu berlalu begitu saja tanpa ada solusi.

Esoknya mencoba search pakai mesin pencari, tapi rasanya bukan itu pokok permasalahannya. Aku mencoba menilik /var/lib/bluetooth. Setelah membuat cadangan, sudo rm -r /var/lib/bluetooth lah jadi andalan. Berharap konfig baru akan menyelesaikan masalah, namun tetap saja ngambek. Setelah sebentar merenung tentang si gigibiru ini, baru ingat ini kan konfig dari Bluez 4, mungkin saja ada sedikit perubahan di Bluez 5. Yang jelas konfig Bluez 5 disimpan per adapter, setelah melihat satu persatu file pada cadangan yang dibuat tadi. Tinggal di salin saja konfig headset dan gamepad ke direktori adapter.

Reboot... viola akhirnya bisa ngegame pake gamepad lagi.


Moral dari cerita diatas : buatlah cadangan file sebelum mengubrak-abrik.

No comments :

Post a Comment